MIFTAHUL HUDA
ALFAQIH
MIFTAHUL
HUDA ALFAQIH
Nama Pesantren
Pesantren Miftahul huda alfaqih adalah
pesantren yang memiliki gabungan dua nama yaitu dari nama Pesantren
Pusat Miftahul Huda karena dikelola oleh keluarga (cucu Pendiri
Pesantren Pusat) sedangkan nama al-faqih diambil dari nama Waqif pertama
tanah dari Eyang H. Faqih alm.
. DASAR
Pesantren Miftahul Huda al-faqih didirikan
dengan Isyarat dari Pendiri Pesantren Miftahul Huda Pusat ( Uwa Ajengan)
ketika Beliau bersama Ikhwannya alm. KH. Sholeh Iskandar dari Bogor
pada tahun 70 an melewati tanah milik alm. Eyang H. Faqih (Anshor Uwa
Ajengan kemudian menjadi Besan) di daerah Cilambu ds. Kalimanggis
Manonjaya. Beliau berkata kepada Eyang H. Faqih : Bahwa tanah ini cocok
untuk jadi Pesantren.
Kata-kata itu cukup
jadi perhatian dan pemikiran alm. Eyang H, Faqih dan al-hamdulillah
direncanakan dilaksanakan oleh al-Mukarrom KH. Enjang Sukanda dan
al-Mukarromah Ny. Hj. Dali Mutiara pada tahun 1999 dengan modal awwal
uang hasil menjual mobil Kijang bak.
PEMBANGUNAN
Bangunan pertama adalah ruang
madrasah ukuran 18x6m2 dua lantai. Lantai pertama untuk madrasah lantai
kedua dijadikan 6 kamar bersebalahan untuk asrama putra dan putri.
Dari semenjak awal tahun 2000 alhamdulillah
Pesantren ini sudah ramai diisi dengan Pendidikan Madrasah Diniyyah dan
Taman Pendidikan al-Quran juga jamaah Majlis Ta’lim dan pada bulan
Oktober 2001 diresmikan oleh Bupati Bapak Suljana SH.
Pada tahun itu pula Saya H. Ahmad Syafi’i
beserta keluarga ditugas orang tua untuk tinggal di pesantren ini
mengawali Pembukaan Pesantren Kilat Romadlon dan bertinggal di Asrama
atas bersama sekitar 200 santri Diklat demikian pula diramaikan dengan
Sholat Tarawih dan Kuliah Shubuh.
Setelah
selesai kegiatan Diklat Romadlon kembali ke Pesantren Pusat tetapi Orang
tua bilang ” Tong balik bisi
teu aya anu ngimaman Taraweh”. Dan
menjelang malem Iedil fitri Orang tua berkata :Jangan pulang! Pimpin
Takbir Takbir dan sholat Iedil fitri. Dan
selanjutnya Saya dan keluarga ditugasi langsung Hijrah dari pesantren
Pusat ke al-faqih ini pada bulan Syawwal/November 2001 dan tinggal
bersama keluarga di Saung ukuran 5×7 m2 tanpa dibekali seorang santri
pun kecuali dua santri laki-laki dan seorang santri putri yang tinggal
bersama di rumah (Mutawassilin) padahal sebelumnya pernah dipersilahkan
membawa santri (murid kelas) dari Pesantren Pusat dan pada saatnya
Keluarga Pusat melatih dan mendidik Kami untuk bertawakkal tanpa
dibekali seorang santri.
Dengan berbekal Lillahi Ta’aala disertai keyakinan akan
pertolongan Alloh SWT Kami tidak merasa kecil hati karena tidak punya
santri Muqim melainkan bangga karena bisa kumpul bersama santri dari
lingkungan Pesanten ini mereka dinamai santri Mustaothin. Kami layani
seperti santri Muqim ( yang datang dari luar lingkungan dan menetap di
Pesanten).
Pada tahun itu Saya
bershilaturahmi ke Kepulauan Riau dan Batam menemui alumnus Pesantren
Miftahul Huda sdr. Ust. Wawan Hidayat bersama Jamaahnya. Diantara
Jamaahnya ada yang menyusul ke al-faqih untuk belajar di Pesantren ini
yaitu sdri Yuli, Tanti, Ais, Risti, Eko Yudianto
Dari sinilah mulai memiliki santri Muqim.
Berbarengan dengan dibukanya SMP Islam Plus Ar
Ruzhan Kami mulai menyebarkan edaran Brosur Ikhbarul Ma’had menyampaikan
informasi tentang Pesantren al-faqih ini dan alhamdulillah berdatanglah
banyak santri dari berbagai daerah di tanah air Indonesia raya ini
seperti dari Tasikmaaya, Ciamis, Garut, Suedang, Bandung, Cianjur,
Bogor, purwakarta, Jakarta, Sumatera kep. Riau, Batam dan sebagainya.
Pada setiap
tahunnya Alhamdulillah banyak santri yang datang dari berbagai daerah di
tanah air tidak kurang dari 100 santri baru dan pada tahun ajaran baru
2010 sekarang alhamdulillah telah mendaftar sebanyak 120
santri baru dari tiap tingkatan SD, SLTP, SLTA dan PT.
MATA PELAJARAN
Pesantren Miftahul Huda ALFAQIH sekalipun
mayoritasnya adalah santri Kholafy tetapi Kurikulum, Pelajaran dan
Methodanya sama dengan Pesantren Miftahul Huda Pusat dimana ciri khas
Salafiyah tetap dipertahankan hanya saja beda dalam jadwal penerimaan
santri baru, jadwal belajar dan jadwal semester disesuaikan dengan Jadal
sekolah yakni mengkaji kitab-kitab kuning (klasik) dengan sistem
pendidikan semi formal yang berjenjang dan dipandu dengan kurikulum dan
silabus yang disusun oleh pendiri. Masing-masing jenjang ditempuh selama
3 tahun dengan materi pelajaran sebagai berikut :
Tingkat Ibtida'
Kelas 1 Ibtida,:Tauhid
Rancang,Syahadatain ,sholat fardhu,istighosah,safinah rancang,tajwid
,qur'an,wiridan ,dsb
Tingkat 2 ibtida':Jurumiah,safinantun
naja ,tijan adaruri,tasripan ,ahlakul lilbanin 1.khulasoh nurul yakin
1,dsb
Tingkat 3 ibtida':Shorof al
kailani,riyadul badi'ah,hadis arba'in,qiyasan,ahlakul lilbanin
2&3,khulasoh 2&3,dsb.
Tingkat Tsanawi:
Kelas 1 tsanawi:,Alfiyah ibn
Malik Bajuri jilid 1-2Khoridatul Bahiyyah Kifayatul ‘Awwam Tafsir
Jalalain Riyadlus-sholihin Kifayatul Atqiya M Pengulangan Shorof Kailany
Kelas 2 tsanawi: Alfiyah Ibnu Malik Jauhar Maknun Fathul Mu’in
jilid 1-2 Fathul Mu’in jilid 3-4 Tafsir Jalalain Isti’arah Mantiq
HafalanMantiq, Isti’arah
Kelas 3 tsanawi: Khoridatul Bahiyyah Fathul Mu’in jilid 3-4
Tafsir Jalalain WaroqotLatho’iful ‘Isyaroh Mantiq Kifayatul Akhyar
Sejarah Mh alfaqih
Pesantren Miftahul Huda al-Faqih didirikan
tahun 1999 diilhami dari petunjuk al-marhum Uwa Ajengan KH Khoer Affandy
(Pendiri pesantren Miftahul Huda Manonjaya) dan karena banyaknya calon
santri yang ingin belajar di Pesantren dan di sekolah umum.
Adalah suatu kesadaran masyarakat yang perlu
diperhatikan dalam bidang pendidikan agama sekaligus bidang pendidikan
sosial yang sangat fundamental, juga anak-anak usia SD dan SMP
dilingkungan kampung ini sangat memerlukan pendidikan dasar keagamaan.
Dari amino masyarakat tersebut kami mendirikan Pesantren Miftahul Huda
al-Faqih diatas lahan 100 bata atau 1400 m2. Pertama kali
kami mendirikan sebuah bangunan ukuran 20 x 8 m2 dua tingkat, tingkat pertama 3
lokal ruang belajar, tingkat kedua 6 lokal untuk ruang kamar santri.
Alhamdulillah setahun kemudian diresmikan oleh
Bapak Bupati Tasikmalaya baserta para Dewan Kyai pesantren Miftahul Huda
Manonjaya dengan jumlah santri mukimin 48 orang, santri diniyyah atau
santri mustaotin yaitu anak-anak SD, SLTP dan SLTA yang hanya belajar
sore dan malam hari saja (masyarakat dari lingkungan Pesantren Miftahul
Huda al-Faqih) sebanyak 150 orang dan TK/TPA 38 Orang.
Pada saat ini santri mukim (tetap) berjumlah
487 orang terdiri dari santri takhossus (salafy) 67 orang, santri yang
sekolah (kholafy) 375 orang dan santri diniyyah/mustaotin berjumlah 45
orang dengan menempati ruang madrasah 7 lokal dan 1 ruangan mesjid dan
aula.
Melihat perkembangan jumlah santri yang terus
meningkat terutama santri kholafy yang sekolah umum disekitar daerah
Manonjaya dari berbagai tingkatan dan amino masyarakat maka kami perlu
menambah fasilitas dan sarana pendukung lainnya.
- 3. TUJUAN, VISI DAN MISI
Tujuan dan misi menyelenggarakan pesantren
Miftahul Huda al-Faqih adalah membantu masyarakat dan pemerintah dalam
melaksanakan ajaran Islam khususnya dalam bidang da’wah, pendidikan
social kemasyarakatan dalam upaya menuju masyarakat dan Negara yang
makmur atau dengan kata lain baldatun
thoyyibatun warobbun ghofur.
- KONSEP MADRASAH
Madrasah atau Pesantren Miftahul Huda al-Faqih
terbagi 4 tingkat :
- TK/TPA diperuntukan bagi anak-anak persiapan masuk sekolah dasar
- Madrasah Diniyyah diperuntukkan bagi anak usia Sekolah Dasar dan waktu belajarnya sore hari.
- Ma’had Ibtida sederajat dengan SLTP masa belajarnya 3 tahun atau 6 semester.
- Ma’had Tsanawy sederajat dengan SLTA masa belajarnya 3 tahun atau 6 semester.
Konsep madrasah ini dikembangkan agar para
santri dapat dikelola dengan baik, dengan tujuan utama menjadi ‘Ulamaul
‘Amilin, Imamal Muttaqin, dan pribadi Muttaqin.
BIDANG
PENDIDIKAN
- visi
Kondisi yang ingin diwujudkan
kedepannya adalah pusat pendidikan keluarga yang memberi kontribusi
terhadap perkembangan akhlak dan kemampuan sehingga menjadi kebanggan
umat yang islami serta dihargai dan diperhitungkan oleh masyarakat luas.
- MISI
Misi yang dibawa oleh Pesantren Miftahul Huda
al-Faqih kedepannya adalah :
- Pusat pendidikan anak dan remaja melalui penyelenggaraan TK/TPA, Diniyyah, dan jenjang pendidikan Pesantren yang bersumberkan kitab-kitab kuning.
- Pusat pembinaan keluarga menuju keluarga sakinah.
- Membangun komunitas masyarakat muslim dilingkungan Pesantren yang melaksanakan ajaran Islam secara cerdas bertahap, berencana, dan istiqomah.
- Membangun insan yang penuh kreatifitas dengan kesenian terutama dan yang lainnya.
- STRATEGI DASAR
- Senantiasa memelihara dan memanfaatkan kondisi yang telah dicapai hari ini secara maksimum sebagai modal mewujudkan hari esok yang lebih baik melalui perencanaan yang akurat, pelaksanaan yang tepat dan pengawasan yang ketat serta pendanaan yang hemat.
- Senantiasa memelihara dan mengembangkan kebersamaan serta persaudaraan (ukhuwwah) diantara keluarga Pesantren Miftahul Huda al-Faqih.
- Senantias meningkatkan SDM para fungsional dalam bidang akhlak, ketaqwaan, profesionalisme dan kesejahteraan.
- Senantiasa mempertajam konsep dan sistem pendidikan yang berorientasi kepada zaman dengan basis dan bendera system pendidikan Nabi Muhammmad Saw.
- Mengembangkan kerja sama dengan semua pihak yang mempunyai niat, komitmen dan misi yang sama dengan konsep maju bersama atau win-win solution terutama dalam pengadaan sarana dan prasarana.
- ARAH PENDIDIKAN
- KURIKULUM
Kurikulum yang dipakai oleh Pesantren Miftahul
Huda al-Faqih adalah kurikulum umumnya TK/TPA, Diniyyah dan
pesantren-pesantren yang mempelajari kitab-kitab salafy ditambah
beberapa pelajaran extrakulikuler sebagai penyempurna pendididkan
seperti Da’wah Islamiyyah, Musabaqoh Tilawatil Qur’an, Bahtsul Kutub,
Bimbingan Kaligrafhy Bimbingan Sholawat dan Bimbingan Nasyid serta
Marawis meskipun dengan sarana yang sangat sederhana.
- TENAGA KEPENDIDIKAN
Yang dimaksud dengan tenaga
kependidikan disini adalah staf Pengurus Pesantren, Guru dan Karyawan
yang mendukung terselenggaranya proses belajar mengajar yang diambil
melalui proses recruitment tertentu sesuiai dengan acceptable,
capability dan accountability.
- III. PEMBANGUNAN SARANA DAN
PRASARANA
- 1. SARANA YANG TELAH DIMILIKI
Alhamdulillah atas kerjasama orangtua/wali
santri dan simpatisan yang senantiasa mendukung pembangunan Pesantren
Miftahul Huda al-Faqih sehingga sampai saat ini kami mempunyai sarana
bangunan yang sangat sederhana diantaranya :
- Mesjid 3 lantai yang masih dalam proses
pembangunan
- Ruangan Aula
- Madrasah ruang belajar putra
- Kamar/asrama santri
- Sarana transportasi
- Lahan pertanian dan perkebunan
- Dll.
- RENCANA PEMBANGUNAN
Mengingat jumlah santri Miftahul
Huda al-Faqih yang masuk kian semakin bertambah pesat, maka tuntutan
pembangunan pun semakin perlu diperhatikan. Terutama menyangkut sarana
yang sangat penting dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
yaitu ruangan madrasah. Madrasah ini berfungsi utama sebagai ruangan
kelas para santri saat dilaksanakannya KBM.
Pembangunan
yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini adalah pembangunan madrasah
putri 6 lokal berukuran 5 x 30 m2 dengan dana yang dibutuhkan + Rp.
150.000.000,00,- (seratus lima puluh juta rupiah).
Muqadimah dari
Pinpinan Pesantren
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم
ورحمة الله وبركاته
الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات والصلاة
والسلام على سيدنا محمد افضل المخلوقات وعلى أله وصحبه اهل العلم
والعبادات، اما بعد فياايها الناس اتقوا الله حق تقاته ولاتموتن الا وانتم
فى الطاعات
Segala puji hanya bagi Alloh yang senantiasa
memberikan ni’mat yang menjadi penyempurna segala kebaikan.Sholawat dan Salam semoga selalu tercurah
limpahkan kepada Junjunan kita Nabi Muhammad SAW paling unggul diantara
segala makhluk juga kepada para keluarga dan shohabatnya yang menjadi
Ahli Ilmu dan Ibadah.
Alhamdulillah dan bersyukur
kepada Alloh SWT yang telah dan sedang memberi kesempatan kepada kita
untuk memanfaatkan dari sebagian tanda kekuasaan Nya yakni fasilitas
Teknologi Internet. Pada hari ini, Pesantren MH Alfaqih meluncurkan
website/Blog sebagai sarana Shilaturahmi dan Dakwah khususnya diantara
para Alumni, Wali santri dan simpatisan umumnya untuk semua. Kita bisa
saling berwasiat kepada kebaikan menuju Ridlo Alloh dan bersabar dalam
menghadapai berbagai hal yang Alloh taqdirkan kepada kita karena orang
yang tidak akan merugi adalah orang-orang yang beriman beramal sholeh
dan salin mewasiatkan dalam kebenaran dan kesabaran sebagaimana
firmanNya dalam surat Al-’Ashr.
Semoga kita tergolong
orang-orang yang diselamatkan Alloh dunia dan Akhirat, aaamiiin.
Sekilas photo pesantren
Sekilas photo pesantren