Sabtu, 08 September 2012







                             MIFTAHUL HUDA ALFAQIH






MIFTAHUL HUDA ALFAQIH
Nama Pesantren
Pesantren Miftahul huda alfaqih adalah pesantren yang memiliki gabungan dua nama yaitu dari nama Pesantren Pusat Miftahul Huda karena dikelola oleh keluarga (cucu Pendiri Pesantren Pusat) sedangkan nama al-faqih diambil dari nama Waqif pertama tanah dari Eyang H. Faqih alm.
. DASAR
Pesantren Miftahul Huda al-faqih didirikan dengan Isyarat dari Pendiri Pesantren Miftahul Huda Pusat ( Uwa Ajengan) ketika Beliau bersama Ikhwannya alm. KH. Sholeh Iskandar dari Bogor pada tahun 70 an melewati tanah milik alm. Eyang H. Faqih (Anshor Uwa Ajengan kemudian menjadi Besan) di daerah Cilambu ds. Kalimanggis Manonjaya. Beliau berkata kepada Eyang H. Faqih : Bahwa tanah ini cocok untuk jadi Pesantren.
Kata-kata itu cukup jadi perhatian dan pemikiran alm. Eyang H, Faqih dan al-hamdulillah direncanakan dilaksanakan oleh al-Mukarrom KH. Enjang Sukanda dan al-Mukarromah Ny. Hj. Dali Mutiara pada tahun 1999 dengan modal awwal uang hasil menjual mobil Kijang bak.

PEMBANGUNAN
Bangunan pertama adalah ruang madrasah ukuran 18x6m2 dua lantai. Lantai pertama untuk madrasah lantai kedua dijadikan 6 kamar bersebalahan untuk asrama putra dan putri.
Dari semenjak awal tahun 2000 alhamdulillah Pesantren ini sudah ramai diisi dengan Pendidikan Madrasah Diniyyah dan Taman Pendidikan al-Quran juga jamaah Majlis Ta’lim dan pada bulan Oktober 2001 diresmikan oleh Bupati Bapak Suljana SH.
Pada tahun itu pula Saya H. Ahmad Syafi’i beserta keluarga ditugas orang tua untuk tinggal di pesantren ini mengawali Pembukaan Pesantren Kilat Romadlon dan bertinggal di Asrama atas bersama sekitar 200 santri Diklat demikian pula diramaikan dengan Sholat Tarawih dan Kuliah Shubuh.
Setelah selesai kegiatan Diklat Romadlon kembali ke Pesantren Pusat tetapi Orang tua bilang ” Tong balik bisi teu aya anu ngimaman Taraweh”. Dan menjelang malem Iedil fitri Orang tua berkata :Jangan pulang! Pimpin Takbir Takbir dan sholat Iedil fitri. Dan selanjutnya Saya dan keluarga ditugasi langsung Hijrah dari pesantren Pusat ke al-faqih ini pada bulan Syawwal/November 2001 dan tinggal bersama keluarga di Saung ukuran 5×7 m2 tanpa dibekali seorang santri pun kecuali dua santri laki-laki dan seorang santri putri yang tinggal bersama di rumah (Mutawassilin) padahal sebelumnya pernah dipersilahkan membawa santri (murid kelas) dari Pesantren Pusat dan pada saatnya Keluarga Pusat melatih dan mendidik Kami untuk bertawakkal tanpa dibekali seorang santri.
Dengan berbekal Lillahi Ta’aala disertai keyakinan akan pertolongan Alloh SWT Kami tidak merasa kecil hati karena tidak punya santri Muqim melainkan bangga karena bisa kumpul bersama santri dari lingkungan Pesanten ini mereka dinamai santri Mustaothin. Kami layani seperti santri Muqim ( yang datang dari luar lingkungan dan menetap di Pesanten).
Pada tahun itu Saya bershilaturahmi ke Kepulauan Riau dan Batam menemui alumnus Pesantren Miftahul Huda sdr. Ust. Wawan Hidayat bersama Jamaahnya. Diantara Jamaahnya ada yang menyusul ke al-faqih untuk belajar di Pesantren ini yaitu sdri Yuli, Tanti, Ais, Risti, Eko Yudianto
Dari sinilah mulai memiliki santri Muqim.
Berbarengan dengan dibukanya SMP Islam Plus Ar Ruzhan Kami mulai menyebarkan edaran Brosur Ikhbarul Ma’had menyampaikan informasi tentang Pesantren al-faqih ini dan alhamdulillah berdatanglah banyak santri dari berbagai daerah di tanah air Indonesia raya ini seperti dari Tasikmaaya, Ciamis, Garut, Suedang, Bandung, Cianjur, Bogor, purwakarta, Jakarta, Sumatera kep. Riau, Batam dan sebagainya.
Pada setiap tahunnya Alhamdulillah banyak santri yang datang dari berbagai daerah di tanah air tidak kurang dari 100 santri baru dan pada tahun ajaran baru 2010 sekarang alhamdulillah telah mendaftar sebanyak 120 santri baru dari tiap tingkatan SD, SLTP, SLTA dan PT.
MATA PELAJARAN
Pesantren Miftahul Huda ALFAQIH sekalipun mayoritasnya adalah santri Kholafy tetapi Kurikulum, Pelajaran dan Methodanya sama dengan Pesantren Miftahul Huda Pusat dimana ciri khas Salafiyah tetap dipertahankan hanya saja beda dalam jadwal penerimaan santri baru, jadwal belajar dan jadwal semester disesuaikan dengan Jadal sekolah yakni mengkaji kitab-kitab kuning (klasik) dengan sistem pendidikan semi formal yang berjenjang dan dipandu dengan kurikulum dan silabus yang disusun oleh pendiri. Masing-masing jenjang ditempuh selama 3 tahun dengan materi pelajaran sebagai berikut :
Tingkat Ibtida'
Kelas 1 Ibtida,:Tauhid Rancang,Syahadatain ,sholat fardhu,istighosah,safinah rancang,tajwid ,qur'an,wiridan ,dsb
Tingkat 2 ibtida':Jurumiah,safinantun naja ,tijan adaruri,tasripan ,ahlakul lilbanin 1.khulasoh nurul yakin 1,dsb
Tingkat 3 ibtida':Shorof al kailani,riyadul badi'ah,hadis arba'in,qiyasan,ahlakul lilbanin 2&3,khulasoh 2&3,dsb.
Tingkat Tsanawi:
Kelas 1 tsanawi:,Alfiyah ibn Malik Bajuri jilid 1-2Khoridatul Bahiyyah Kifayatul ‘Awwam Tafsir Jalalain Riyadlus-sholihin Kifayatul Atqiya M Pengulangan Shorof Kailany
Kelas 2 tsanawi: Alfiyah Ibnu Malik Jauhar Maknun Fathul Mu’in jilid 1-2 Fathul Mu’in jilid 3-4 Tafsir Jalalain Isti’arah Mantiq HafalanMantiq, Isti’arah
Kelas 3 tsanawi: Khoridatul Bahiyyah Fathul Mu’in jilid 3-4 Tafsir Jalalain WaroqotLatho’iful ‘Isyaroh Mantiq Kifayatul Akhyar
Sejarah Mh alfaqih
Pesantren Miftahul Huda al-Faqih didirikan tahun 1999 diilhami dari petunjuk al-marhum Uwa Ajengan KH Khoer Affandy (Pendiri pesantren Miftahul Huda Manonjaya) dan karena banyaknya calon santri yang ingin belajar di Pesantren dan di sekolah umum.
Adalah suatu kesadaran masyarakat yang perlu diperhatikan dalam bidang pendidikan agama sekaligus bidang pendidikan sosial yang sangat fundamental, juga anak-anak usia SD dan SMP dilingkungan kampung ini sangat memerlukan pendidikan dasar keagamaan. Dari amino masyarakat tersebut kami mendirikan Pesantren Miftahul Huda al-Faqih diatas lahan 100 bata atau 1400 m2. Pertama kali kami mendirikan sebuah bangunan ukuran 20 x 8 m2 dua tingkat, tingkat pertama 3 lokal ruang belajar, tingkat kedua 6 lokal untuk ruang kamar santri.
Alhamdulillah setahun kemudian diresmikan oleh Bapak Bupati Tasikmalaya baserta para Dewan Kyai pesantren Miftahul Huda Manonjaya dengan jumlah santri mukimin 48 orang, santri diniyyah atau santri mustaotin yaitu anak-anak SD, SLTP dan SLTA yang hanya belajar sore dan malam hari saja (masyarakat dari lingkungan Pesantren Miftahul Huda al-Faqih) sebanyak 150 orang dan TK/TPA 38 Orang.
Pada saat ini santri mukim (tetap) berjumlah 487 orang terdiri dari santri takhossus (salafy) 67 orang, santri yang sekolah (kholafy) 375 orang dan santri diniyyah/mustaotin berjumlah 45 orang dengan menempati ruang madrasah 7 lokal dan 1 ruangan mesjid dan aula.
Melihat perkembangan jumlah santri yang terus meningkat terutama santri kholafy yang sekolah umum disekitar daerah Manonjaya dari berbagai tingkatan dan amino masyarakat maka kami perlu menambah fasilitas dan sarana pendukung lainnya.
  1. 3. TUJUAN, VISI DAN MISI
Tujuan dan misi menyelenggarakan pesantren Miftahul Huda al-Faqih adalah membantu masyarakat dan pemerintah dalam melaksanakan ajaran Islam khususnya dalam bidang da’wah, pendidikan social kemasyarakatan dalam upaya menuju masyarakat dan Negara yang makmur atau dengan kata lain baldatun thoyyibatun warobbun ghofur.
  1. KONSEP MADRASAH
Madrasah atau Pesantren Miftahul Huda al-Faqih terbagi 4 tingkat :
  1. TK/TPA diperuntukan bagi anak-anak persiapan masuk sekolah dasar
  2. Madrasah Diniyyah diperuntukkan bagi anak usia Sekolah Dasar dan waktu belajarnya sore hari.
  3. Ma’had Ibtida sederajat dengan SLTP masa belajarnya 3 tahun atau 6 semester.
  4. Ma’had Tsanawy sederajat dengan SLTA masa belajarnya 3 tahun atau 6 semester.
Konsep madrasah ini dikembangkan agar para santri dapat dikelola dengan baik, dengan tujuan utama menjadi ‘Ulamaul ‘Amilin, Imamal Muttaqin, dan pribadi Muttaqin.
BIDANG PENDIDIKAN
  1. visi
Kondisi yang ingin diwujudkan kedepannya adalah pusat pendidikan keluarga yang memberi kontribusi terhadap perkembangan akhlak dan kemampuan sehingga menjadi kebanggan umat yang islami serta dihargai dan diperhitungkan oleh masyarakat luas.
  1. MISI
Misi yang dibawa oleh Pesantren Miftahul Huda al-Faqih kedepannya adalah :
  1. Pusat pendidikan anak dan remaja melalui penyelenggaraan TK/TPA, Diniyyah, dan jenjang pendidikan Pesantren yang bersumberkan kitab-kitab kuning.
  2. Pusat pembinaan keluarga menuju keluarga sakinah.
  3. Membangun komunitas masyarakat muslim dilingkungan Pesantren yang melaksanakan ajaran Islam secara cerdas bertahap, berencana, dan istiqomah.
  4. Membangun insan yang penuh kreatifitas dengan kesenian terutama dan yang lainnya.
    1. STRATEGI DASAR
    1. Senantiasa memelihara dan memanfaatkan kondisi yang telah dicapai hari ini secara maksimum sebagai modal mewujudkan hari esok yang lebih baik melalui perencanaan yang akurat, pelaksanaan yang tepat dan pengawasan yang ketat serta pendanaan yang hemat.
    2. Senantiasa memelihara dan mengembangkan kebersamaan serta persaudaraan (ukhuwwah) diantara keluarga Pesantren Miftahul Huda al-Faqih.
    3. Senantias meningkatkan SDM para fungsional dalam bidang akhlak, ketaqwaan, profesionalisme dan kesejahteraan.
    4. Senantiasa mempertajam konsep dan sistem pendidikan yang berorientasi kepada zaman dengan basis dan bendera system pendidikan Nabi Muhammmad Saw.
    5. Mengembangkan kerja sama dengan semua pihak yang mempunyai niat, komitmen dan misi yang sama dengan konsep maju bersama atau win-win solution terutama dalam pengadaan sarana dan prasarana.
  1. ARAH PENDIDIKAN
    1. KURIKULUM
Kurikulum yang dipakai oleh Pesantren Miftahul Huda al-Faqih adalah kurikulum umumnya TK/TPA, Diniyyah dan pesantren-pesantren yang mempelajari kitab-kitab salafy ditambah beberapa pelajaran extrakulikuler sebagai penyempurna pendididkan seperti Da’wah Islamiyyah, Musabaqoh Tilawatil Qur’an, Bahtsul Kutub, Bimbingan Kaligrafhy Bimbingan Sholawat dan Bimbingan Nasyid serta Marawis meskipun dengan sarana yang sangat sederhana.
  1.  TENAGA KEPENDIDIKAN
Yang dimaksud dengan tenaga kependidikan disini adalah staf Pengurus Pesantren, Guru dan Karyawan yang mendukung terselenggaranya proses belajar mengajar yang diambil melalui proses recruitment tertentu sesuiai dengan acceptable, capability dan accountability.
  1. III. PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA
    1. 1. SARANA YANG TELAH DIMILIKI
Alhamdulillah atas kerjasama orangtua/wali santri dan simpatisan yang senantiasa mendukung pembangunan Pesantren Miftahul Huda al-Faqih sehingga sampai saat ini kami mempunyai sarana bangunan yang sangat sederhana diantaranya :
- Mesjid 3 lantai yang masih dalam proses pembangunan
- Ruangan Aula
- Madrasah ruang belajar putra
- Kamar/asrama santri
- Sarana transportasi
- Lahan pertanian dan perkebunan
- Dll.
  1. RENCANA PEMBANGUNAN
Mengingat jumlah santri Miftahul Huda al-Faqih yang masuk kian semakin bertambah pesat, maka tuntutan pembangunan pun semakin perlu diperhatikan. Terutama menyangkut sarana yang sangat penting dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yaitu ruangan madrasah. Madrasah ini berfungsi utama sebagai ruangan kelas para santri saat dilaksanakannya KBM.
Pembangunan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini adalah pembangunan madrasah putri 6 lokal berukuran 5 x 30 m2 dengan dana yang dibutuhkan + Rp. 150.000.000,00,- (seratus lima puluh juta rupiah).

Muqadimah dari Pinpinan Pesantren
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات والصلاة والسلام على سيدنا محمد افضل المخلوقات وعلى أله وصحبه اهل العلم والعبادات، اما بعد فياايها الناس اتقوا الله حق تقاته ولاتموتن الا وانتم فى الطاعات
Segala puji hanya bagi Alloh yang senantiasa memberikan ni’mat yang menjadi penyempurna segala kebaikan.Sholawat dan Salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Junjunan kita Nabi Muhammad SAW paling unggul diantara segala makhluk juga kepada para keluarga dan shohabatnya yang menjadi Ahli Ilmu dan Ibadah.
Alhamdulillah dan bersyukur kepada Alloh SWT yang telah dan sedang memberi kesempatan kepada kita untuk memanfaatkan dari sebagian tanda kekuasaan Nya yakni fasilitas Teknologi Internet. Pada hari ini, Pesantren MH Alfaqih meluncurkan website/Blog sebagai sarana Shilaturahmi dan Dakwah khususnya diantara para Alumni, Wali santri dan simpatisan umumnya untuk semua. Kita bisa saling berwasiat kepada kebaikan menuju Ridlo Alloh dan bersabar dalam menghadapai berbagai hal yang Alloh taqdirkan kepada kita karena orang yang tidak akan merugi adalah orang-orang yang beriman beramal sholeh dan salin mewasiatkan dalam kebenaran dan kesabaran sebagaimana firmanNya dalam surat Al-’Ashr.
Semoga kita tergolong orang-orang yang diselamatkan Alloh dunia dan Akhirat, aaamiiin.
Sekilas photo pesantren 

Mengenai Saya

Foto saya
Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia